Minggu, 20 Maret 2011

Pendekar Tapak Suci....SUKSES....


 Joko Suseno
 

Tingkat:Pendekar Utama
Nomor:P095DGTS04
Tanggal lahir:15-11-1963
Kader Muda:1981
Kader Madya:1985
Kader Utama:1989
Pendekar Muda:1995
Pendekar Madya:1998
Pendekar Kepala:2001
Pendekar Utama:2004
Member Dewan Pendekar:1998
 



Arthur Brenkman


Tingkat: Pendekar Kepala
Nomor:P096DGTS04
Tanggal lahir:10-05-1965
Kader Muda:1985
Kader Madya:1987
Kader Kepala:1989
Kader Utama:1993
Pendekar Muda:1996
Pendekar Kepala:2005
Member Dewan Pendekar:2001
 


Harry Sappe

Tingkat:Pendekar Muda
Nomo:E-01-79-002
Tanggal lahir:13-05-1956
Kader Muda:1980
Kader Kepala:1984
Pendekar Muda:1998
Edgar Dumas



Tingkat:Pendekar Muda
Number:E-01-82-003
Tanggal lahir:07-08-1966
Kader Muda:1988
Kader Madya:1989
Kader Kepala:1995
Kader Utama:2001
Pendekar Muda:2007


Selengkapnya...

Referensi : Pencak Silat

Pencak Silat, atau kadang disebut Pencak saja, atau Silat saja adalah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu, yang secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina Selatan dan Thailand Selatan.
 
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Sedangkan wadah organisasi pencak silat se-dunia adalah Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa). Persilat dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam sebagai wadah pencak silat di dunia.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas, (yaitu penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka),  berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya juga mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri.
 
Ada yang berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina dan India dalam silat. Ini ada benarnya, bahkan bisa jadisesungguhnya tidak hanya itu. Hal ini dapat dimaklumi karena memang kebudayaan Melayu (termasuk Pencak Silat) adalah kebudayaan yang terbuka yang mana sejak awal kebudayaan Melayu telah beradaptasi dengan berbagai kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, Arab, Turki, dan lainnya. Kebudayaan-kebudayaan itu kemudian berasimilasi dan beradaptasi dengan kebudayaan penduduk asli. Maka kiranya historis pencak silat itu lahir bersamaan dengan munculnya kebudayaan Melayu.

Dalam historisasi pencak silat (khususnya yang dirumuskan dan disosialisasikan oleh TAPAK SUCI) dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kategori akar aliran pencak silat, yaitu:

   1. Aliran bangsawan
   2. Aliran rakyat

Aliran bangsawan, adalah aliran pencak silat yang dikembangkan oleh kaum bangsawan (kerajaan). Ada kalanya pencak silat ini merupakan alat pertahanan dari suatu negara (kerajaan). Sifat dari pencak silat yang dikembangkan oleh kaum bangsawan umumnya tertutup dan mempertahankan kemurniannya.
 
Aliran rakyat, adalah aliran pencak silat yang dikembangkan oleh kaum selain bangsawan. Aliran ini dibawa oleh para pedagang, ulama, dan kelas masyarakat lainnya. Sifat dari aliran ini umumnya terbuka dan beradaptasi.
 
Bagi setiap suku di Melayu, pencak silat adalah bagian dari sistem pertahanan yang dimiliki oleh setiap suku/kaum. Pada jaman Melayu purba, pencak silat dijadikan sebagai alat pertahanan bagi kaum/suku tertentu untuk menghadapi bahaya dari serangan binatang buas maupun dari serangan suku lainnya. Lalu seiring dengan perjalanan masa pencak silat menjadi bagian dari adat istiadat yang
wajib dipelajari oleh setiap anak laki-laki dari suatu suku/kaum. Hal ini mendorong setiap suku dan kaum untuk memiliki dan mengembangkan silat daerah masing-masing.
 
Sehingga setiap daerah di Melayu umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Sebagai contoh, bangsa Melayu terutama di Semenanjung Malaka meyakini legenda bahwa Hang Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar silat yang terhebat.[3] Hal seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada. Adapun sesungguhnya kedua tokoh ini benar-benar ada dan bukan legenda semata, dan keduanya hidup pada masa yang sama.

Perkembangan dan penyebaran Silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini.
 
Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual Selengkapnya...

Tips Keselamatan Diri Dari Kejahatan / Lingkungan Luar

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana dalam keselamatan diri anda. Ingat, pelanggaran --baik itu pelanggaran kejahatan ataupun pelanggaran-pelanggaran lainnya-- dapat terjadi karena ada nya kesempatan.

Kewaspadaan - Awareness:
Perhatikan situasi dan kondisi sekitar anda, buka mata dan buka telinga. Jika anda berada di tempat yang asing buat anda, ketahui segera dimana letak pos keamanan terdekat, ketahui dimana pintu keluar dan pintu masuk, dan rencanakan langkah-langkah penyelamatan diri jika terjadi sesuatu. Utamakanlah keselamatan anda. Ikuti naluri atau firasat anda. Jangan gunakan asumsi anda dalam menilai orang-orang di lingkungan yang asing. Jika perlu pancinglah agar mereka melakukan sesuatu yang bisa anda pastikan, daripada anda berasumsi.
 
Pencegahan lebih baik
Cegah atau hindari segala sesuatu yang memungkinkan mengakibatkan bahaya pada diri anda. Jika anda menemui kejanggalan pada sesuatu, jangan tunda untuk segera melapor kepada petugas keamanan dan mintalah dia untuk menindak lanjutinya. Hindari pula berada di tempat-tempat yang rawan dan berbahaya apabila memang tidak perlu.
 
Gaya hidup
Ubah kebiasaan atau gaya hidup anda agar tidak menjadi risky lifestyle.  Penampilan anda, apa yang anda kenakan, apa yang anda bawa, sebaiknya dibuat sesederhana mungkin dan tidak menarik perhatian pelaku kejahatan.
Selengkapnya...

Arti Lambang

logo.gif

Bentuk bulat : Bertekad Bulat
Berdasar biru : Keagungan
Bertepi hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT
Bungan Mawar : Keharuman
Warna Merah : Keberanian
Daun Kelopak hijau : Kesempurnaan
Bunga Melati Putih : Kesucian
Jumlah Sebelas : Rukun Islam dan rukun Iman
Tangan Kanan Putih : Keutamaan
Terbuka : Kejujuran
Berjari Rapat : Keeratan
Ibu jari tertekuk : Kerendahan Hati
Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah

Keseluruhan lambang tersimpul dengan nama
"TAPAK SUCI",
yang mengandung arti:

Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH Subhanahuwata’ala, kekal dan abadi.
Dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna.
Dengan Kesucian menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman.
Mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati.
Selengkapnya...

Mars dan Hymne Tapak Suci

Mars dan Hymne TAPAK SUCI biasanya dinyanyikan pada acara-acara perguruan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Mars dan Hymne TAPAK SUCI dinyanyikan setelah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Menyanyikan Mars TAPAK SUCI dapat memacu semangat jika dinyanyikan bersama-sama disela-sela latihan.


logo.gif
Mars TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH


Baju serta celana merah tampaknya gagah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan Iman serta Akhlaq
Tapak Suci menjadi kuat

Mengabdi kepada Allah, bangsa, dan negara
Membela keadilan merata
Cinta damai dan kasih sayang
Utamakan persaudaraan

Reff:
Bina olahraga sebagai sarana
Temu krida antar pemuda
Walaupun berbeda namun satu jua
Dibawah panji Islam mulia (2x)

Setia serta patuh menjalankan ibadah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan ikhlas serta percaya kepada diri sendiri

Bersama Tapak Suci ku bawa dan amankan
Islam agama Allah nan suci
Dengan iman m'nyinar di dada
Ku sebarkan Islam di dunia

Reff:
Siapkan fisik mu, siapkan mental mu
Bukalah dalam rohani
Panjatkan doa mu, ....Allah Yaa Tuhanku,
berikan kekuatan pada ku

*****

logo.gif
Hymne TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH


Perguruan Tapak Suci tumpuan generasi
Ciptakan insan terpercaya
Berfungsi sebagai da'i dengan olahraga serta beladiri

Majulah, majulah
Tapak Suci Jaya

Perguruan Tapak Suci penarik generasi
Cintai seni beladiri budaya bangsa kita
Dasar landasannya bisa dijalankan

Iman dan akhlaqnya
Memancar di dada Selengkapnya...

Gugus Besar Materi Keilmuwan Ragawi Siswa Tapak Suci

Di dalam Perguruan TAPAK SUCI digunakan satu-satunya bentuk Pencak Silat Aliran TAPAK SUCI, yang metodis, dinamis, bersih dari ilmu syirik dan menyesatkan.

GUGUS BESAR MATERI KEILMUAN RAGAWI SISWA TAPAK SUCI :

I. TRADISI TAPAK SUCI

II. TATA GERAK KAKI

III. HINDARAN
  • Lima Bentuk Hindaran
IV. JURUS DASAR
  • 24 Jurus Dasar

V. KELOMPOK JURUS DASAR
  • 13 Kelompok Jurus Dasar

VI. JURUS PERMAINAN
  • Delapan Jurus Permainan

VII. PERMAINAN SENJATA
  • Pegangan
  • Putaran
  • Jurus Dasar
  • Kelompok Jurus Dasar

VIII. TEKNIK PRAKTIS
  • Segi Praktis Tangan Kosong
  • Segi Praktis Bersenjata

IX. SABUNG TERIKAT

X. SABUNG BEBAS
Selengkapnya...

Doa Pembukaan Dan Penutupan

Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan dalam Sikap Duduk Berdoa, dilakukan dengan khidmat dan tertib. Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan pada setiap kegiatan pendidikan dan latihan, oleh seluruh anggota

Doa Pembukaan
Audzubillahiminassaitonirojim
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Radhiitubillaahi robba, Wabil Islaami diina,Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula,
Rabbi zidnii 'ilma warzuqni fahma.

Artinya:
 Ya allah lindungilah kami dari godaan setan yang terkutuk
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,
Saya telah ridla, Allah tuhanku. Dan saya telah ridla Islam menjadi agama saya. Dan saya telah ridla, Muhammad itu adalah seorang Nabi dan Rasul.
Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasan (faham) ku.



Doa Penutupan
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allaahumma arinil haqqa haqqan,
Warzuqnit tibaa'ah,
Wa arinil baathila baathilaan,
Warzuqnij tinaabah, Amin
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Artinya:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyanyang,
Ya Allah, tampakkanlah kepada hamba, bahwa (barang) yang haq (benar) akan tetap benar. Dan anugerahkanlah pada hamba kekuatan untuk mengamalkannya.
Dan tampakkalnlah kepada hamba, bahwa (barang) yang bathil akan tetap bathil. Dan berikanlah hamba kekuatan untuk meninggalkannya. Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh alam.


Setiap insan TAPAK SUCI memahami bahwa segala ilmu dan pengetahuan itu adalah milik Allah SWT, termasuk ilmu dan seni beladiri. Untuk itu bagi insan TAPAK SUCI kegiatan-kegiatan perguruan dipandang sebagai kegiatan yang pada hakikatnya adalah menuntut ilmu dan menambah kecerdasan. Karena itulah pada setiap pembukaan latihan doa pembukaan merupakan permohonan kepada Allah SWT agar dipermudah untuk mempertinggi kecerdasan dan menambah ilmu dengan yang bermanfaat.
Setiap apa yang dimiliki oleh manusia, baik itu berupa ilmu ataupun harta, sesungguhnya tidak akan memberi manfaat apabila tidak didasari oleh kesadaran akan mengenal Allah SWT. Hakikat tertinggi dari mencari ilmu pengetahuan sesungguhnya adalah untuk meingkatkan kemampuan dalam membedakan mana yang haq dan bathil, yang dengan demikian mengantarkan manusia menjadi lebih dekat dalam mengenal Sang Rabb. Bukanlah dikatakan suatu ilmu, melainkan suatu kebodohan, apabila dengan hal itu orang malah menegakkan yang bathil dan membuat jauh dari mengenal Allah. Karena itulah doa penutupan TAPAK SUCI merupakan permohonan kepada Allah SWT agar tampak jelas mana hal yang bathil dan mana yang haq. Wallahualam bishawab.
Selengkapnya...

Tata Cara Pembukaan Dan Penutupan Latihan Tapak Suci

Berikut ini adalah tata upacara pembukaan dan penutupan pendidikan dan latihan TAPAK SUCI yang diterapkan di seluruh tempat latihan TAPAK SUCI.

Susunan Acara Pembukaan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara pembukaan, membentuk barusan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berdiri di depan, tengah.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri di sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Peserta latihan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Pembukaan
- Berdiri
- Hormat TAPAK SUCI, dilanjutkan dengan Ikrar Anggota TAPAK SUCI
- Hal-hal yang disampaikan pada Pembukaan Latihan.
- Membaca Bismillahirrahmaanirrahim.
- Acara latihan dimulai (barisan dibubarkan/tidak dibubarkan, sesuai keperluan).

Susunan Acara Penutupan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara penutupan, membentuk barisan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berada di depan.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri pada sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Barisan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Penutupan
- Berdiri
- Hormat
- Hal-hal yang disampaikan pada Penutupan Latihan.
4. Penutupan
- Pembacaan Kafaratul Majlis.
- Barisan dibubarkan, dengan
- Berjabat tangan, diawali oleh Pemimpin Kelompok, disusul oleh seluruh Peserta Latihan, kemudian oleh seluruh Perangkat Upacara. Selengkapnya...

Ikrar Anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah




Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Asyhaduanlaailaaha illallaah,
Wa asyhadu anna Muhammadarrasuulullah.
Radhiitu billaahi robba,
Wa bil Islaami diina,
Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula

Ikrar Anggota
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

  1. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata
  2. Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan negara, serta membela keadilan dan kebenaran.
  3. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela.
  4. Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan.
  5. Patuh dan taat kepada peraturan-peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan.
  6. Dengan IMAN dan AKHLAQ saya menjadi kuat, tanpa IMAN dan AKHLAQ saya menjadi lemah.
Laa hawla wa laa kuwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adzhiim
Selengkapnya...

Selasa, 15 Maret 2011

Macam Senjata Di Tapak Suci

Senjata Khas TAPAK SUCI adalah Senjata Segu (Serba Guna), yang diciptakan oleh Pendekar M.Barie Irsjad, belafaz "Muhammad". Sebagai perguruan yang melestarikan seni budaya bangsa yang luhur, TAPAK SUCI merupakan perguruan pencak silat yang juga melestarikan seni beladiri bersenjata. Teknik permainan senjata ini dilestarikan dan dikembangangkan masing-masing oleh para anggota TAPAK SUCI di pusat maupun di daerah. Senjata khas beladiri itu diantaranya Pisau, Golok, Toya, Rante, Tekken, Clurit, Pedang, Trisula, Double-stick, Kerambit, Pecut, dan Keris. Selain itu, TAPAK SUCI secara serius mengembangkan permainan senjata yang merupakan tradisi TAPAK SUCI, yaitu Senjata Alif, Segu, Golok Mawar, Tombak Naga, dan Kipas. Senjata tradisi ini dipelajari sebagai dasar dari senjata jenis lainnya. Sebagai contoh, permainan Golok Mawar dapat diaplikasikan untuk permainan senjata keris beladiri. Selengkapnya...

Jurus-jurus Dalam Tapak Suci

Sebelum resmi berdiri, jurus-jurus khas TAPAK SUCI pada awalnya diberi nama dengan nomor, seperti Jurus 1, 2, dst. Setelah TAPAK SUCI dideklarasikan di tahun 1963, jurus-jurus itu diberi nama dengan nama-nama flora dan fauna. Dasar penamaan ini agar senantiasa mengingat kebesaran Allah yang berkuasa menciptakan segala mahluk. Selain itu hal ini mengandung arti bahwa jurus TAPAK SUCI yang kosong akan sama halnya dengan tumbuhan dan hewan, yang hanya memiliki naluri dan hawa nafsu, tanpa memiliki akal dan budi pekerti, tanpa memiliki Iman dan Akhlak.
Terdapat 8 (delapan) jurus khas di dalam TAPAK SUCI, yaitu:

  1. Jurus Mawar
  2. Jurus Katak
  3. Jurus Naga
  4. Jurus Ikan Terbang
  5. Jurus Lembu
  6. Jurus Rajawali
  7. Jurus Merpati
  8. Jurus Harimau
Kedelapan Jurus ini diaplikasikan untuk Permainan Tangan Kosong maupun Bersenjata, baik untuk kegunaan olahraga, seni, maupun beladiri. Setiap Jurus ini memiliki Sikap Awal, yaitu sikap awal pesilat yang mendahului setiap permainan jurus. Selengkapnya...

Jenjang Ketingkatan sabuk

Tingkat Sabuk pada Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat, yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.
Jenjang SISWA
Warna Dasar Sabuk: Kuning Medium
Ukuran: L=8 cm. P=2,5 m
Warna Dasar Tanda Tingkat: Kuning
Warna Melati: Cokelat. Warna Putik: Kuning.
SISWA adalah sebutan untuk jenjang pendidikan dasar pada Perguruan. Masa pendidikan dan pelatihan (diklat) pada jenjang SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan per tingkat. Evaluasi akhir berupa Ujian Kenaikan Tingkat.
Ketingkatan pada jenjang pendidikan SISWA adalah sebagai berikut:
  1. Siswa Dasar - Polossiswadasar.gif


  2. Siswa Satu - Melati Cokelat Satusiswasatu.gif


  3. Siswa Dua - Melati Cokelat Dua siswadua.gif


  4. Siswa Tiga - Melati Cokelat Tigasiswatiga.gif


  5. Siswa Empat - Melati Cokelat Empatsiswaempat.gif



Jenjang KADER
Warna Dasar Sabuk: Biru
Ukuran: L=8 cm. P=2,5 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat: Biru
Warna Melati: Merah. Warna Putik: Kuning. 
KADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuh pendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan latihan ditempuh sekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat.

  1. Kader Dasar - Polos kaderdasar.gif


  2. Kader Muda - Melati Merah Satukadermuda.gif



  3. Kader Madya - Melati Merah Duakadermadya.gif



  4. Kader Kepala - Melati Merah Tigakaderkepala.gif



  5. Kader Utama - Melati Merah Empatkaderutama.gif




Jenjang PENDEKAR
Warna Dasar Sabuk: Hitam
Ukuran: L=8 cm. P=3 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat: Merah.
Warna Melati: Hitam. Warna Putik: Kuning
Jenjang PENDEKAR adalah jenjang tertinggi dalam tingkat sabuk di Perguruan TAPAK SUCI. Pembinaan dan Pengembangan Pendekar diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat. Setiap dua tahun sekali, evaluasi akhir dilakukan dalam bentuk Ujian Kenaikan Tingkat.

  1. Pendekar Muda, PMa - Melati Hitam Satu pendekarmuda.gif



  2. Pendekar Madya, PMdy - Melati Hitam Duapendekarmadya.gif



  3. Pendekar Kepala, PKa - Melati Hitam Tigapendekarkepala.gif



  4. Pendekar Utama, PUa - Melati Hitam Empat pendekarutama.gif
  5. Pendekar Besar, PBr - Melati Hitam Lima pendekarbesar.gif




Catatan:
Pendekar KehormatanWarna Dasar pada Tanda Tingkat:Merah.
Warna Melati: Hijau. Warna Putik: Kuning. Selengkapnya...

Sejarah Tapak Suci

 Pra Tapak Suci
Tahun 1872, di Banjarnegara lahir seorang putera dari KH.Syuhada, yang kemudian diberi nama Ibrahim. Ibrahim kecil memiliki karakter yang berani dan tangguh sehingga disegani oleh kawan-kawannya. Ibrahim belajar pencak dan kelak menginjak usia remaja telah menunjukkan ketangkasan pencak silat. Setelah menjadi buronan Belanda, Ibrahim berkelana hingga sampai ke Betawi, dan selanjutnya ke Tanah Suci. Sekembalinya dari Tanah Suci, menikah dengan puteri KH.Ali. Ibrahim kemudian mendirikan Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara. Sepulang dari ibadah haji, Ibrahim masih menjadi buronan Belanda, sehingga kemudian berganti nama menjadi KH.Busyro Syuhada. Pondok Pesantren Binorong, berkembang pesat, diantara santri-santrinya antara lain : Achyat adik misan Ibrahim, M. Yasin adik kandung dan Sudirman, yang kelak menjadi Panglima Besar.
Tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik ; A.Dimyati dan M.Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M.Wahib dengan Achyat (kelak berganti nama menjadi H. Burhan), selanjutnya kedua kakak beradik ini mengangkat KH. Busyro sebagai Guru.
KH. Busyro Syuhada kemudian pindah dan menetap di Yogyakarta sehingga aliran Pencak Silat Banjaran, yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong kemudian dikembangkan di Kauman, Yogyakarta. Atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A. Dimyati dan M.Wahib diizinkan untuk membuka perguruan dan menerima murid. Tahun 1925 dibukalah Perguruan Pencak Silat di Kauman, terkenal dengan mana Cikauman. Perguruan Cikauman, dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati.
Tersebutlah M. Syamsuddin, murid Cikauman yang dinyatakan berhasil dan lulus, diizinkan untuk menerima murid dan mendirikan Perguruan Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan seorang Pendekar Muda M. Zahid yang mempunyai seorang murid andalan bernama Moh. Barrie Irsyad.
Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati. Kemudian mendirikan Perguruan KASEGU. Kasegu, merupakan senjata khas yang berlafal Muhammad yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad.

Kelahiran TAPAK SUCI

Atas desakan murid-murid Perguruan Kasegu kepada Pendekar Moh. Barrie Irsyad, untuk mendirikan satu perguruan yang mengabungkan perguruan yang sejalur (Cikauman, Seranoman dan Kesegu). PERGURUAN TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Ketua Umum pertama TAPAK SUCI adalah H.Djarnawi Hadikusumo.
Setelah berdiri TAPAK SUCI menerima permintaan untuk membuka cabang di daerah-daerah. Secara otomatis TAPAK SUCI menjadi wadah silaturahmi para pendekar yang berada di lingkungan Muhammadiyah. Pada tahun 1964, ketika itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH.Ahmad Badawi, TAPAK SUCI diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. Nama perguruan menjadi TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH, disingkat TAPAK SUCI.
Keluarga I TAPAK SUCI berdiri di Jawa Timur, lalu disusul di Sumatera Selatan, dan Jakarta. Kini TAPAK SUCI telah menyebar ke Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir. Selengkapnya...

video joko suseno ( Membalik Serangan)

Selengkapnya...

Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Perguruan Seni Beladiri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH atau disingkat TAPAK SUCI, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). TAPAK SUCI termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. TAPAK SUCI berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari TAPAK SUCI adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".
Aliran TAPAK SUCI, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.
Perguruan TAPAK SUCI, adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman, dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.
Organisasi TAPAK SUCI berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara. Selengkapnya...