Selasa, 08 Mei 2012

SEJARAH BERDIRINYA TSPM PIMDA 017 SUKOHARJO

Diawali dalam mensikapi situasi pra gestapu oleh PKI ( Partai Komunis Indonesia ) pada tahun 1965,waktu itu Pemuda Muhammadiyah atau Komando Keamanan Angkatan Muda Muhammadiyah ( KOKAM ) membekali diri dengan beladiri ilmu daerah yang dibina oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yaitu , Bapak Suyadi Siswo Sudarso ( Purnawirawan Sersan Mayor ) untuk kota Sukoharjo dan juga terjadi di sejumlah kecamatan yang ada di Sukoharjo.
Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah melahirkan Seni Beladiri Khusus atau ciri khusus yang dinamakan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Jogjakarta, maka Daerah Kota Sukoharjo segera menyambut berdirinya Tapak Suci Putera Muhammadiyah tersebut. Yang bermula di awali dari Kecamatan Kartasura yang pada waktu itu secara jarak yang ditempuh dengan transportasi ( Kendaraan ) adalah jarak yang paling dekat dengan jogjakarta.
Berdirinya Tapak Suci di Kecamatan Kartasura diawali dengan sebagai unit pelaksana latihan pada tahun 1966 setelah penumpasan G 30 SPKI di seluruh Indonesia , dan selanjutnya berkembang yang secara administratif disebut dengan Cabang Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo,yang berpusat di Kecamatan Kartasura. Kemudian , yang selanjutnya diikuti oleh Kecamatan - kecamatan yang lain,seperti : Kecamatan Kota Sukoharjo,Kecamatan Weru , Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Bekonang, Kecamatan Polokarto , Kecamatan Baki dan Kecamatan Nguter.
Untuk di Kecamatan Sukoharjo, Pusat pelaksanaannya atau pusat kegiatannya ( latihan ) adalah di Kompleks Masjid Besar Baiturrahman Sukoharjo pada tahun 1967 setelah unit latihan di Kecamatan Kartasura berdiri.
Pada waktu kegiatan tersebut berjalan , bentuk kegiatan diberbagai Kecamatan masih banyak yang bergabung ke Kota Sukoharjo dikarenakan masih kurangnya tenaga pelatih yang mengampu kegiatan tersebut.Dalam kegiatan pendidikan dan latihan tersebut secara langsung mendatangkan pelatih dari Pimpinan Pusat Tapak Suci , yaitu : Bapak Suharto , Bapak Rustam Jundab , dan kawan - kawan yang dibantu oleh rekan-rekan pelatih dari unit latihan Kecamatan Kartasura yang dipandang telah dewasa , karena telah berlatih dan berdiri lebih dahulu.Sedang yang diangkat sebagai ketua adalah Saudara Yusuf Sunarto.
Pada tahun 1970 ,status cabang Tapak Suci Kota Sukoharjo yang berpusat di Kecamatan Kartasura secara administratif berubah menjadi Komisaris Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah ( KOMDA XVII TSPM ) Sukoharjo , dan yang diangkat sebagai ketua adalah Saudara Yusuf Sunarto.
Secara administrasi , perkembangan Tapak Suci yang diikuti oleh unit - unit pendidikan dan latihan di tingkat kecamatan ,selanjutnya menjadi cabang pendidikan dan latihan Tapak Suci dan masing - masing di tingkat cabang terus berkembang dan mengalami peningkatan.Sedangkan khusus untuk Kecamatan Polokarto atau Cabang Blimbing dibina langsung dari Pimpinan Pusat Tapak Suci , yaitu oleh Bapak Sujono.
Komisaris Daerah XVII ( KOMDA XVII ) untuk kota Sukoharjo yang berpusat di Kecamatan Kartasura , yang menjabat sebagai ketua adalah Saudara Yusuf Sunarto,hanya sampai dengan tahun 1978 , yang pada waktu itu perkembangan Tapak Suci sudah sangat pesatdan maju.
Pada awal tahun 1979 , Saudara Yusuf Sunarto menyerah terimakan Komisaris Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukoharjo kepada Saudara Suradi Mardi Sudarso,yang semula Komisaris Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukoharjo berpusat di Kecamatan Kartasura , berpindah ke Cabang Kota Sukoharjo karena yang diangkat sebagai ketua adalah Saudara Suradi Mardi Sudarso ,sampai akhir tahun 1985.
Secara administrasi , pada akhir tahun 1985 masih berbentuk Komisaris Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah ( KOMDA XVII TSPM ) Sukoharjo,akhirnya pada awal tahun 1986 berubah bentuk menjadi Pimpinan Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukoharjo.Sedangkan yang diangkat sebagai ketua adalah Saudara Wiwaha Aji Santosa.
Saudara Wiwaha Aji Santosa , menjabat sebagai ketua Pimpinan Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah sampai tahun 2009 , karena Saudara Wiwaha Aji Santosa telah terpilih menjadi ketua Pimpinan Wilayah 06 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Tengah ,maka sebagai pengganti di pimpinan Daerah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah Saudara Wakhid Umar Santosa.

( redaksi dari Bp.Suradi MS , dan jika ada kekeliruan mohon dengan sangat untuk dibenahi.terima kasih )

0 komentar:

Posting Komentar